nusakini.com-- Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) meminta agar calon pramong praja muda lulusan Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) bersiap diri untuk ditempatkan di berbagai daerah di Indonesia. 

"Pamong praja atau korpri, aparat sipil negara haruslah menjadi pemersatu bangsa. Salah satu ialah dapat dan harus itu dilaksanakan di wilayah manapun di republik ini," kata JK saat memberikan kuliah umum di Kampus IPDN Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Provinsi Jawa Barat, Senin (18/7).  

JK pun mengatakan telah meminta Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo untuk mengatur penempatan ASN di berbagai wilayah di Indonesia. Lebih lanjut, ia mengatakan, selain menjadi bagian dari pemersatu bangsa, seorang pamong praja juga harus dapat menjadi pemimpin di daerahnya, yakni dengan mendengarkan suara rakyat serta bertanggung jawab kepada masyarakatnya. 

"Jangan lagi terjadi semangat otonomi pokoknya orang Sunda harus ada di Jabar memerintahnya, orang Bugis hanya di Sulsel, orang Padang hanya di Sumbar, maka hilanglah spirit kita jika berlanjut seperti itu," kata JK. 

Tak hanya itu, seorang pamong praja juga harus dapat menggerakkan inovasi masyarakat dan menjadi pengayom serta pelindung masyarakat. Sehingga, dapat mendorong kemajuan bangsa. Menurut JK, di dalam sistem pemerintahan yang demokratis dan otonomi, tugas seorang pramong praja pun lebih luas ketimbang dahulu di saat sistem pemerintahan masih otoriter. Pada sistem pemerintahan yang demokratis, diperlukan adanya inisiatif dan inovasi untuk memajukan bangsa. (r/ab)